Yayasan Radmila merupakan yayasan sosial non laba, murni bergerak demi kepentingan sosial. Kata ‘Radmila’ seceara harafiah berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya “bekerja untuk rakyat”. Yayasan Radmila dibangun dari keprihatinan terhadap kondisi kesenjangan sosial dan pendidikan, yang cenderung kurang berpihak kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, karena tingginya biaya pendidikan. Kehadiran pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi peserta didik di kalangan ekonomi lemah sepertinya masih jauh dari harapan. Untuk itu, Yayasan Radmila hadir dengan memprioritaskan anak-anak dari keluarga pra sejahtera utamanya anak yatim piatu, yatim atau piatu serta anak yang memiliki latar belakang keluarga pra sejahtera.
Pada awalnya, Yayasan Radmila berdiri hanya sebatas LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) atau panti asuhan untuk anak yang putus sekolah karena permasalahan ekonomi. Maka pada tanggal 30 April 2009 berdirilah secara resmi Yayasan Radmila dengan akta notaries Ariani Theresiana, SH nomor 31. Namun seiring berjalannya waktu, Yayasan Radmila berkembang dan memfokuskan diri pada permasalahan pendidikan. Kemudian pada tahun 2014, Yayasan Radmila membangun sebuah sekolah formal yaitu SDS Radmila, yang saat ini telah membantu meringankan biaya pendidikan bagi masyarakat sekitar yang kurang beruntung untuk memperoleh pendidikan sebagai mana mestinya. SDS Radmila merupakan satu-satunya sekolah dasar formal yang berada dalam naungan Yayasan Radmila. Sekolah Dasar formal ini secara resmi beroperasi sejak tahun 2015 dengan dasar Surat Ijin Oprasional Sekolah nomor 648.2/421.3/DIKDAS/X/2015. Sejak didirikan sampai tahun pelajaran 2022/2023, SDS Radmila telah meluluskan VIII angkatan, sedangkan pada tahun 2023 ini SDS Radmila telah meluluskan angkatan ke IX. Sampai saat ini SDS Radmila telah memiliki 357 Siwa dan telah meluluskan enam tujuh angkatan.
Seiring berjalannya waktu, permasalahan terbesar dalam bidang pendidikan adalah tentang masalah kesulitan ekonomi orang tua atau wali siswa. Sehingga beberapa diantara siswa terkendala dalam proses pembelajaranya seperti; kurangnya ketersediaan buku pelajaran yang belum lengkap, seragam sekolah, perlengkapan sekolah, bahkan kewajiban Sumbangan Partisipasi Pendidikan (SPP), yang tujuan utama dari adanya SPP adalah untuk menunjang operasional sekolah. Namun permasalahan tersebut perlahan telah diatasi dengan adanya program bantuan orang tua asuh yang telah berjalan sejak tahun 2019.
Beragam terobosan dan inovasi telah dicoba, dengan tujuan untuk membantu mencerdaskan masyarakat. Pada tahun 2023 ini Yayasan Radmila telah memulai pembangunan gedung SMP. Terwujudnya SMP Radmila merupakan lanjutan dari komiten Yayasan Radmila untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan.
VISI, MISI, MOTO DAN NILAI-NILAI DASAR
Adapun visi, misi, moto dan nilai-nilai dasar SDS Radmila adalah sebagai berikut:
VISI:
Terwujudnya sumber daya manusia yang bermoral, berbudi pekerti, berbudaya, cerdas, dan terampil sehingga mereka menjadi manusia yang karya dan berbakti kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
MISI:
- Mendidik anak untuk menghormati orang tua, sesama dan merayakan perbedaan. (Respect)
- Mengembangkan potensi anak untuk berprestasi dan berkarya. (Achivement)
- Menumbuh kembangkan kemahuan keras, sifat pantang menyerah dan tekad yang kuat untuk mencapai prestasi dan cita-cita. (Determination)
- Menumbuh kembangkan sifat berani karena benar. (Mettle)
- Mengembangkan moralitas, etika, budi perkerti dan berbudaya. (Integrity)
- Menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap sesama, bangsa dan negara. (Love)
- Menghargai semua usaha yang dilakukan pihak lain dan mengembangkan rasa syukur. (Aprreciation)
MOTO:
“Radmila, Our Nest, My Home”
NILAI-NILAI DASAR RADMILA:
- Respect = Rasa Hormat
- Achievement = Prestasi
- Determination = Tekad
- Mettle = Keberanian
- Integrity = Integritas
- Love = Kasih
- Appreciation = Menghargai, Rasa Bersyukur